Choux pastry atau yang biasa dan familier disebut kue soes ini adalah jajanan legendaris yang hampir semua toko kue baik yang ada di pasar tradisional sampai bakery terkemuka pun ada… dan ternyata cara membuatnya pun gampang-gampang susah…, susah bila kita tidak benar-benar mengikuti instruksinya dan sangat mudah bila kita mengikuti setiap langkah-langkah cara pembuatannya, jangan pernah mencoba untuk mengurangi atau menambah takaran yang ada dalam resep apabila anda masih sangat pemula seperti saya….karena sudah saya buktikan sendiri adonan choux pastry yang tidak mau mengembang…hahahaha… *sedihnya tuh disini* ( sambil nunjuk kantong dompet yang tekor akibat resep gagal) , ya itulah membuat kue…sekalinya anda ingin mencoba berarti anda harus mempersiapkan segalanya termasuk kegagalan resep…dan prinsip “practice make perfect” memang benar adanya dan saya pegang prinsip itu setiap berencana ingin membuat apapun masakannya

Oke lanjut ke choux pastry, sebenarnya jajanan ini saya buat  berdasarkan wejangan dari Mama Mertua yang memang sudah lama sekali memberikan ide ke saya untuk membuat jajanan ini untuk anak2….tapi saya masih belum berminat mengingat jajanan ini adalah jajanan sedikit “basah”(ada isian fla) yang pasti anak2 tidak terlalu suka…maka lama saya skip dalam antrian daftar menu “percobaan” baking saya…sampai suatu hari saya kehabisan ide dan bahan dan yang teringat adalah saran Mama Mertua untuk membuat soes dan itupun percobaan soes saya gagal!! Hanya karena saya mengabaikan memasukkan telur ke adonan yang benar-benar sudah dingin…, YAK….!! Kunci keberhasilan membuat choux pastry/soes adalah memasukkan telur dalam adonan yang dalam keadaan sudah dingin, CATAT YA….!!!memasukkan telurnya harus pada saat adonan terigu dan margarin dalam keadaan sudah dingin…dan terigunya pun juga harus dimasukkan langsung semuanya kedalam cairan margarin cair yang masih dimasak diatas api kompor yang menyala, kalau anda sudah lakukan itu…InsyaaAllah choux pastry akan mengembang dengan sempurna dan cantik…

Kali ini saya pakai resep dari Bu Fatma Bahalwan-NCC , dan untuk kulit soes yang dihasilkan dalam resep bu Fatma-NCC ini adalah kulit soes jenis yang setelah dingin dia cenderung empuk…, namun bila anda menginginkan kulit soes yang lebih kering dan chruncy seperti milik toko soes “P*P* Soes” maka anda bisa me-skip bahan gula yang ada (resep bisa diklik disini),   berikut resep bu Fatma yang sedikit saya rubah pada resep fla-nya :

SUS ISI FLA

by Fatmah Bahalwan

Dimodifikasi oleh : Dhee2n

Bahan Kulit:
225 ml        air
100 gr        margarin
1 sdm         gula pasir
125 gr        tepung terigu protein tinggi
4 btr           telur

Cara membuat:
1.Rebus air, margarin dan gula hingga mendidih.
2.Masukkan tepung terigu lalu aduk hingga kalis, angkat, dinginkan.
3.Setelah dingin, masukkan telur satu persatu sambil dikocok dengan mixer hingga kental dan rata. Semprotkan adonan ke atas loyang kue kering yang telah dioles margarin, panggang dalam oven yang sudah dipanaskan dengan suhu tinggi (200 derajat Celsius) hingga mengembang, kokoh dan tidak ada lagi buih-buih margarin lagi di permukaannya. DAN JANGAN    PERNAH MEMBUKA OVEN KETIKA KULIT SOES MASIH BELUM MENGEMBANG KOKOH , kalau tidak ingin kulit soes anda tiba-tiba langsung mempis alias kempes.

Bahan Vla:
700 cc        susu cair
175 gr        gula pasir
50 gr          tepung terigu
¼ sdt          garam
2 btr           kuning telur
1 sdm         mentega
75 gr.          keju cheddar parut

Cara membuat:
1.Cairkan terigu dengan sebagian susu, sisihkan. Kocok lepas kuning telur, cairkan dengan sedikit susu, satukan dengan cairan terigu, sisihkan.
2.Rebus susu dan gula hingga mendidih, tuang campuran terigu dan keju parut, didihkan sekali lagi hingga meletup-letup. Angkat. Panas-panas, masukkan 1 sdm mentega, aduk rata. Tutup permukaan vla dengan plastik agar vla tidak “berkulit”, biarkan hingga dingin.

Penyelesaian:
1.Sobek atau gunting sedikit setiap kulit sus.
2.Masukkan vla kedalam plastik segitiga, isikan pada kulit.
3.Taburi dengan gula halus

Dan diluar dugaan saya…anak-anak sangat suka…terutama kulit choux pastrynya yang cenderung gurih, jadi sebelum diisi fla kulit soesnya sudah berkurang banyak… Hihihi…

Selamat mencoba ya….

 

 

Choux Pastry alias Kue Soes

Picsart2015-15-11--17-14-15 Sudah lama ga bikin roti…, sudah lama malas nguleni yang ada memang kalau malas jadinya lari kemana-mana2, memang jadi orang harus produktif…, hanya karena dua hari sibuk acara sekolahan anak saja udah mulai lebay malas masak begini….hihihi…*plak* (tamparan buat diri sendiri)

Sebetulnya tulisan ini saya tujukan untuk tertanggal hari Sabtu , 14 November 2015 kemarin…siang sepulang acara Father’s Day di sekolahan anak-anak tetiba teringat bahwa besoknya hari Minggu ada acara di Kampus  si Ayah…,terbayang ribetnya bawa anak-anak diacara Dies Natalies ini kalau ga bawa bekal cukup , namanya juga emak-emak sukanya emang berandai-andai lebay…hahaha , dan akhirnya terpikir untuk membawa bekal yang bukan snack instan ( yang berbau vitsin) untuk dibawa dan dimakan saat acara besok harinya berlangsung….
Jatuhlah pilihan saya  pada burger , karena komponen burger yang all in (bun untuk karbo, patty untuk proteinnya, lettuce , tomat dan bombay untuk sayurannya dan juga mayo untuk kandungan susunya) jadi saya pikir praktis juga dibawa , dibikin tidak terlalu besar saja biar handy carry jadi bisa di-“hap” anak2 sambil lari2an…

Semua lapisan dalam burger saya buat sendiri kecuali  sayuran tentunya…karena saya belum dikaruniai keajaiban membuat sayuran sendiri kecuali menanamnya dan saya belum tertarik menanam sayuran sendiri karena memang kebutuhan akan sayur di rumah ini baru cukup seikat , sebiji dua biji saja, jadi saya pikir cukuplah panggil tukang sayur, pilih,  ambil dan bayar secukupnya untuk urusan sayur-sayuran ini.
Untuk burger bun-nya saya mencari resep yang tidak terlalu banyak mengandung telur dan saya menemukan resep dari mba Puji ( Nandang Wuyung ) yang pas banget , dengan metode water roux/tangzhong meminimalisir pemakaian telur meskipun belum tidak sama sekali.., dan seperti yang kita tahu Metode water roux/tangzhong adalah metode membuat roti dimana  mencampur 1 bagian tepung dengan 5 bagian air dan memanaskannya dalam suhu 65 dercel (derajat celcius) sehingga membentuk adoanan kental seperti bubur susu namun jangan terlalu lama memasaknya karena dia akan berubah menjadi adonan lengket lem dan itu artinya tidak bisa dipakai lagi, jadi pastikan adonan tangzhong ini hanya sampai seperti susu mengental saja yang bila disendok masih bisa seperti kita menyendok bubur        ( untuk lebih jelasnya bisa dibaca di sini )
Jadi dalam resep yang saya pakai kali ini roti yang dihasilkan memang benar-benar empuk meskipun roti sudah dalam keadaan dingin keesokan harinya…, bahagia pastinya saya….hehehe…oke ini dia resepnya :

Rebake by dhee2n :

Biang:75ml susu cair hangat/air hangat
1sdt gula pasir
1,5sdt ragi instan
—- campur semua jd satu, diamkan 10-15menit —
Bahan:
35gr margarine
2sdm gula pasir
1/4sdt garam
125gr water roux (125ml air dimasak dengan 25gr tepung terigu — hanya sampai mengental putih, jgn sampai matang)
1kuning telur
250gr tepung terigu

Picsart2015-14-11--17-45-07

CARA MEMBUAT BURGER BUN (Roti burger)

-Campur margarin, gula, garam dan kuning telur, aduk pakai wisk/sendok sampai rata.
-Masukkan water roux dan biang, aduk rata.
-Masukkan sedikit-sedikit tepung terigu sambil diuleni (ini bisa diuleni pakai tangan atau mixer gagang spiral)
-Terus uleni sampai tepung habis dan adonan menjadi kalis dan bila ditarik seperti karet
-Adonannya ini masih agak lentur ya, jd nanti saat abis proofing ada ekstra tepung biar gak lengket.
-Diamkan dgn wadah tertutup plastik warp atau kain lembab sampai mengembang 2kali lipat. Lamanya tergantung wilayah masing-masing, kalau saya sekitar 45menit karena pas kebetulan agak mendung.
-Lumuri tangan dgn tepung terigu, kempiskan adonan.
Tabur tepung di meja, taruh adonan, dan bagi menjadi 10 bagian masing² 60gr.
-Bulatkan dan letakkan pada loyang yg beralaskan baking paper/Silpat
-Oles putih telur atau susu cair atau kuning telur + susu taburi wijen. Tutup dgn plastik warp.
Biarkan mengembang lagi sekitar 20menit.
Oven sampai kuning kecoklatan.
Dinginkan dan siap untuk burger bun.

Picsart2015-15-11--17-17-20

BAHAN PATTY/DAGING BURGER :
250 gr daging giling
5 sdm tepung terigu/bread cumber/tepungroti
Garam secukupnya
Merica secukupnya
Pala secukupnya
1/2 buah Bawang bombay ukuran kecil- potong kecil-kecil
4 buah bawang putih-uleg lembut
Minyak goreng/margarin untuk memasak patty

CARA MEMBUAT PATTY :
Campur semua bahan kecuali tepung, aduk-uleni-remas2 sampai benar-benar rata
Ambil kurang lebih 5-10gr lalu bentuk bulat2 dan pipihkan
Masukkan dalam tepung terigu/tepung roti lalu masak dengan minyak/margarin sampai kmatangan yang diinginkan

BAHAN PELANGKAP :
Lettuce
Tomat
Bombay
Mayonais

Cara menyusun burger :

Ambil roti belah dua, panggang sebentar diatas teflon yg telah diberi margarin, susun satu lembar roti diatas piring lalu beri lettuci, tomat , irisan bawang bombay, beri mayonais , taruh patty lalu beri mayo lagi dan terakhir tutup dengan potongan burger bun….

Homemade Burger sehat siap menemani acara minggu pagi ini….eh kemarin dink… 😁😁

Beef Burger Sehat untuk teman Jalan Sehat

2015-11-11--11-57-11Seperti biasa, mungkin saya saja didunia ini emak-emak yang tanpa persiapan (atau banyak juga yang seperti saya?? Hehehhe)…bangun subuh mepet2 dan segalanya gedubrak dabruk…, beda banget memang dengan Ibu saya, meskipun beliau wanita bekerja dan tak pernah lepas dari bantuan Asisten Rumah Tangga (ART) tapi segala sesuatu selalu disiapkan dari awal…dan untuk urusan masak beliau sendiri yang mengerjakannya, memotong, memasaknya, menata dalam piring bahkan tak pernah saya jumpai beliau beli masakan dari luar meskipun tiap hari berangkat ke kantor…., kalau saya mah…kalau keluar rajinnya ya jajan diluar aja…sekalian nge-Mall soalnya…hahaha (pengangguran banget sepertinya yaaa😜😜 )

Sama seperti pagi ini…, saya belum menyiapkan menu buat bekal sekolah si Abang, wuuuzzz….masuk jam 7 pagi dan sekarang sudah menunjukkan pukul 6, masih belum prepare apapun…bingung lah…., akhirnya saya putuskan saja bikin muffin…, muffin merupakan cake termudah yang dibikin kala jurus “mepet” melanda….karena tinggal cemplang cemplung dan oven , tunggu 20menit…”ting” jadilah si muffin siap dimasukkan ke tas sekolah si Abang…

Berikut resepnya saya comotkan dari blognya mb Endang”Just try n taste” :

Rebake by dhee2n

BAHAN :
250 gr tepung terigu
250ml susu cair ( saya pakai susu bubuk yang saya cairkan)
1butir telur ukuran besar
1/4 sdt garam
1/4 sdt baking powder (bisa di skip)
100gr gula pasir
100gr mentega/margarin yang dicairkan
2 sdt parutan jeruk lemon
150 gr parutan keju cheddar
20gr parutan keju chedar untuk taburan

CARA MEMBUAT :
Siapkan oven, set disuhu 180’C. Siapkan mangkuk cupcakes dari kertas atau cetakan muffin.

Ayak tepung terigu, baking powder dan garam. Sisihkan.

Di mangkuk terpisah, kocok lepas telur dengan menggunakan garpu atau pengocok telur dari kawat, tambahkan gula, kulit jeruk, garam dan mentega cair. Aduk rata

Tambahkan tepung terigu dan susu cair secara bergantian, aduk perlahan seperlunya saja hanya agar adonan basah. Jangan terlalu lama mengaduk, tidak perlu khawatir dengan gumpalan-gumpalan kecil tepung seukuran kacang tanah. Pada saat dipanggang gumpalan tersebut akan meleleh.

Masukkan parutan keju, aduk rata.

Masukkan adonan dengan tinggi 3/4 cetakan saja, adonan akan mengembang jadi jangan menuang adonan hingga mencapai mulut cetakan.

Panggang selama 10 menit, keluarkan kue dari oven, taburi dengan keju parut, panggang kembali selama 15 – 25 menit, atau jika kita tusukkan lidi ke tengah kue maka tidak ada adonan yang menempel.

tang, angkat sajikan….super yummy…, muffin lemon keju siap meluncur menemani sekolah pagi ini…

“Cheesse Lemon Muffin” teman sekolah pagi ini

2015-10-11--19-29-19 Membuat martabak manis atau yang biasa disebut terang bulan itu sebenarnya mudah….tapi entah kenapa ternyata ga jarang yang gagal…saya salah satunya, percobaan saya yg pertama kira-kira dua tahun yg lalu juga membuahkan terang bulan yang gagal, meskipun empuk namun tidak berongga sama sekali adonannya…jadii lebih mirip pancake/pukis kalau saya bilang…dan percobaan yang kedua….yess jadi berongga tapi sedikit keras…kurang menul-menul seperti yang dijual dipinggir jalan…, bahkan saya pernah membuat yang versi red velvetnya pun masih kurang empuk menul2 meskipun waktu itu sudah lumayan empuk dan berongga…serta topingnya yang cheese banget karena terbuat dari cheesecrame yang super lezat dan ditaburi coklat meses yang super banyak….jadilah terang bulan red velvet yang enak meskipun kurang membal kalau menurutku…

Hingga akhirnya saya menemukan resep yang benar2 pas dan sama persis seperti yang dijual dipinggir jalan…, kali ini saya pakai resep dari hesti’s , takarannya pas…baik dari rasa, sarang dan teksturnya pas banget…bahkan tetap empuk sampai esok harinya…

Ini dia resepnya :

Modifed by dhee2n
Bahan :
– 250 gr tepung terigu
– 25 gr gula pasir
– 1 sdm tepung sagu
– 1/2 sdt ragi instan
– 1/2 sdt garam halus
– 1/4 sdt vanili bubuk
– 2 butir telur
– 330 ml air
– 1 sdt soda kue

Bahan Isian :
– gula pasir untuk taburan
– margarin untuk olesan
– meises
– keju cheddar parut
– susu kental manis putih

Cara membuat :
1.Campur semua bahan kering terang bulan, kecuali soda kue. Tuangkan air sedikit sedikit sambil diaduk terus hingga menjadi adonan yang licin dan tidak berbutir. Aduk dan saring. Istirahatkan adonan kurang lebih selama 1 jam

2.Masukkan soda kue, 10menit sebelum dipanggang, karena masa aktif soda kue akan mati bila lebih dari 10-20menit setelah masuk adonan, lalu aduk rata.

3.Panggang adonan ke dalam cetakan khusus martabak yang telah terlebih dahulu dipanaskan. Kalau tidak ada bisa menggunakan teflon (soalnya aku juga pake teflon) dan tidak usah dioles margarin. Panggang hingga 3/4 matang dan adonan berlubang lubang. Jangan ditutup.

4.Taburi dengan gula pasir. Tutup cetakan dan panggang kembali hingga matang. Angkat.

5.Olesi seluruh permukaan kulit dengan margarin/mentega agar lentur dan wangi. Taburi bahan taburan dan susu kental manis.

6.Lipat, potong-potong dan sajikan.2015-10-11--19-32-25

Teflon yang saya gunakan ukurannya cuman 18cm diameternya, dalam satu resep ini jadi 3 loyang martabak manis/terang bulan  dan karena sambil nonton motoGP Valencia jadinya hanya sisa 4 potong untuk dimakan keesokan harinya dan yang menyenangkan terang bulannya masih empuk dan menul-menul2015-10-11--19-36-34

Hehehe…Selamat Mencoba

Quotes : “Memasaklah bukan karena ingin dipuji tapi memasaklah karena hati dan ingin berbagi”

Percayalah…ini “Terang Bulan” anti gagal

Posted in The Journey...

Ayam Goreng Kremes yang super Endeus (baca: enak)

2015_11_05_11_39_34_OneShotHari Minggu seharusnya hari bersantai…tapi sepertinya tidak berlaku bagi saya…, gimana ga…si “embak” rewang yang tiap hari datang bantu2in bersih2 dari pukul 9pagi-11siang kalau ihari Minggu otomatis libur ya pekerjaan rumah jadi dobel-dobel…hehehe (wez ora usah ngomel bun… 😁😁)

Tapi hari Minggu sebenarnya hari buat berekspresi juga karena ga ada si embak, saya bebas menguasai dapur dari subuh sampai capek ( karena biasanya kalau ada si embak jam 9-11 saya sudah ga bisa nguprek didapur karena lagi dibersihkan daaan bila lagi dibersihkan itu artinya saya harus stop pekerjaan rumah…kalau ga dia bisa cemberut karena kerjaan dirumah ga selesai2…apalagi urusan dapur dan mainan anak2, hehehehe)

Itulah kenapa saya selalu menyempatkan memasak kalau ga pagi2 banget subuh ya…brarti harus diatas jam 12 siang menunggu kalau si embak sudah pulang…

Dan hari Minggu ini kita sepertinya ga kemana-mana…selain udah mulai bosan juga karena ga ada tempat yang dituju ya bisa jadi karena pengiritan…hahaha (aiiis buka aib aja)
Selain itu anak-anak dan Ayahnya sudah request menu buat makan siang ini…requestnya tentu sudah saya tentukan pilihannya…karena kalau ga, bisa2 buka warung saya karena kadang-kadang minta menu yang beraneka ragam…hihi…
Jadi kali ini saya umumkan mau dimasakkan apa saja asalkan bahannya ayam…pokoknya ayam ga ada yang lain !! ( awas Emak galak ) 😂😂

Sepertinya mereka sepakat minta dibikinkan ayam kremes…., ayam kremes ini sebetulnya masakan yang ga ribet cara bikinnya…hanya saya sedikit tidak suka dengan ending masaknya…, karena ending masaknya adalah banyaknya lagi- lagi cucian piring dan muncratan minyak panas yang dihasilkan dari gorengan kremes…ooouuuch saya harus mengepel habis masak ini berarti…weww…dipikir nanti sajalah ngepelnya…sekarang kita memasak saja… Hehehehe
Resep ayam kremes kali ini saya dapat dari Cookpad yang sudah lama saya simpan di draft Google email dan sudah pernah pula saya buat beberapa tahun yang lalu, jadi tinggal saya copast kan disini karena saya juga lupa tidak meng-save link’nya

Ini dia bahan-bahannya :

500 gram  Ayam potong (kira-kira ada 5 potong)
2 lembar  Daun salam
2 cm  jahe (dimemarkan/geprek)
3 lembar  daun jeruk di sobek-sobek
500-1000 ml  air untuk merebus ayam
secukupnya  Minyak goreng

Bumbu Halus :
6 butir  bawang merah
3 siung  bawang putih
2 cm  lengkuas
3 butir  kemiri
1/2 sendok teh  merica / lada
2 sendok teh  ketumbar
2 sendok teh  garam
1/2 sendok teh  Gula pasir
Bahan pencelup :
50 gram  tepung terigu sedang
1/2 sendok makan  tepung beras
1/4 sendok teh  garam
100 ml  air

Bahan kremesan :
150 gram  tepung beras
25 gram  Tepung sagu
1 butir  kuning telur
100 ml  bumbu rebusan ayam (air kaldu)
600 ml  air
1 sendok teh  garam

Langkah
-Masak ayam, daun salam, jahe, daun jeruk, Bumbu halus Dalam panci yang berisikan air, masak hingga sudah kelihatan matang kira-kira 45 menit dengan api sedang. Setelah itu angkat dan tiriskan sejenak.

-Sambil menunggu rebusan ayam, campurkan bahan pencelup. Campur semua bahan, aduk rata.

-Campur juga bahan kremesan. Untuk air kaldu ambil dari ayam yang sedang di masak, sekitar 20 menitan dari waktu masak ayam, ambil airnya lalu campur ke dalam bahan kremesan. Aduk rata dan sisihkan.

-Panaskan minyak goreng. Lalu tuangkan adonan kremesan ke dalam panci penggorengan. Sebaiknya menggunakan sendok makan, diambil sedikit-sedikit lalu di tuangkan ke panci kira-kira 8 atau 10 sendok. Kalau saya biasanya menuangkan adonan hingga tidak lagi bunyi riuh dalam penggorengan, itu tanda kalau hampir semua panci atau Teflon sudah di penuhi dengan adonan. Lalu biarkan sejenak hingga terlihat agak kering adonan kremesan ya, setelah itu di putar dengan arah jam lalu letakkan di pojok agar mudah memasukkan ayam.

-Celupkan ayam ke bahan pencelup lalu masukkan ke dalam sarang kremesan, lalu lipat kremesan ya hingga meliputi ayam. Diamkan dalam penggorengan hingga terlihat sudah matang, jangan lupa di bolak-balik agar matangnya merata. Setelah itu sajikan dengan nasi hangat dan sambal korek sesuai selera anda.

Catatan : pastikan ketika menggoreng kremesan apinya jangan di besarkan dan dikecilkan, misalnya sudah kita setel dengan api sedang maka pake terus api tersebut. Karena penyelaman dulu saya besar kecilkan api malah kremesan ya gak jadi karena suhu minyak berubah-ubah. Dan jangan terlalu banyak menuangkan minyak goreng kedalam penggorengan, cukup separuh dari besarnya wajan saja supaya letupan minyak tidak terlalu banyak keluar seperti puncratan air mancur…hehehehe

Quotea “Memasaklah bukan karena ingin dipuji tapi memasaklah karena hati dan berbagi…”

SELAMAT MENCOBA

2015_11_05_11_40_54_OneShot

2015_11_06_17_03_38_OneShotWiiiih….Malang hujan deras dua hari ini…ga tanggung-tanggung, hujannya deras…deras banget…Alhamdulillah…entah kenapa saya selalu suka suasana hujan…meskipun kehujanan  dan bakalan kotor semua baju bawahan tapi saya tetap suka…suka dan suka…adem dan bikin pikiran rilex kalau dengar rintikan / guyuran hujan…

Sama seperti hari ini, hujan deras sekali…meskipun gerah masih menghantui ( hujan atau horor sih sebenarnya ini…hihihi) tapi melihat diluar jendela jadi teduh rasanya…but…olala…kok perut tiba-tiba lapar lagi….mengingat tadi abis makan separuh roti bekas gigitan si menik yang tak habis , hmmmm….jadi makan apa kita siang ini….*sambil buka tutup lemari es* , eh ada bandeng ternyata….tinggal cari tomat aja deh…siapa tau nemu bisa jadi asem-asem ikan bandeng nih….dan ternyata nemu!!

Wah wez siip lah…semua bahan ada, tinggal mengumpulkan nyali aja nih…nyali masak itu perlu dikumpulkan klo buat aku…soalnya kadang2 kalau sudah melirik tumpukan piring kotornya yang bakal terjadi adalah rasa malas dan bubarlah acara masak memasak hari ini…hehehehe, untung lah ga sampe kejadian….masih semangat …semangat karena rasa lapar semakin menjadi-jadi…hahahha…

Oke, kali ini aku milih masak “Asam-asam Ikan Bandeng” bumbunya mirip banget sama garang asem…bedanya ga pake kukus mengukus pake daun pisang segala…jadiii tinggal plang plung

Bahan-bahan :
6siung bawang merah, iris tebal-tebal
4 siung bawang putih, iris tebal
1 batang sere, ambil putihnya saja
1-2buah tomat merah besar potong 4 bagian
4 buah tomat hijau atau blimbing wuluh/sayur potong jadi dua bagian
4lembar daun jeruk nipis, buang tulang daunya
2 buah cabe merah besar buang bijinya, iris menyerong (klo mau pedas bisa dimasukkan cabe rawit utuh)
Garam , gula secukupnya
Air kuranglebih 1000ml
1 Bandeng ukuran besar, potong 3-4 bagian, cuci bersih lalu kucuri dengan air jeruk lemon/jeruk nipis, rendam selama 15-30mnt

2015_11_06_16_12_12_OneShot

Cara membuat :
Panaskan 2-3sdm minyak, masukkan bawang merah+putih tumis sampai harum
– masukkan sere, daun jeruk dan tomat serta belimbing sayur/tomat hijau, tumis
– lalu masukkan air, masak hingga mendidih kemudian masukkan bandeng, gula garam…asatkan sedikit airnya hingga bandeng matang
Matikan kompor, dan hidangkan dengan nasi putih hangat…syedaap….

“Asem-asem Bandeng” untuk menyambut datangnya musim hujan

2015-04-11--22-07-25

Sudah beberapa bulan ini Subhanallah Malang panas banget, debunya juga lumayan aduhay beterbangan pagi hingga sore hari…, hari ini pun panasnya bukan main…, baru jam 11 siang tapi rasanya hari sudah seperti jam 1siang…, mau bikin cemilan buat anak-anak yang mengandung oven rasanya kok belum sanggup.., akhirnya yang ada kruntelan aja dikamar sambil nyalakan AC, secara anak2 juga sudah pada pulang sekolah, sambil asik nonton TV dan baca buku cerita yang dibeli beberapa bulan yang lalu…eh tiba-tiba si menik rewel…dia ngrengek minta dibikinkan roti atau cake…melihat dari balik jendela mataharinya benar-benar terik…akhirnya saya rayu anak-anak untuk dibikinkan puding aja…alhamdulillah gaada yang nolak…jadilah saya mikir mau bikin puding apa enaknya…

Setelah cek isi lemari ternyata ada coklat batangan, agar-agar dan susu bubuk coklat yang tinggal dikit, aaah…bikin puding coklat ajalah…atau sekalian bikin puding blackforest aja pikirku…setelah googling resep puding black forest…akhirnya nemu juga yang bahan-bahannya ada semua di lemari tapi kali ini resep aku modif sedikit karena anak-anak aku kurangi pemakaian telurnya secara sudah ada coklat yang super kental dalam resep…okelah kalau begitu mari kita eksekusi saja… : Resep asli dari catatan-nina dan sudah aku modif sesuai persediaan dapur dan kebutuhan hehehe

Bahan-bahan :
– 1 bungkus agar-agar plain
– 100 gr / 4 sdm gula pasir
– 100 gr coklat bubuk
– 100gr DCC serut pake pisau agar mudah larut
– 1,5 sdm pasta blackforrest
– 800ml air matang biasa

toping : 100ml whipped cream cair
– potongan strawberry

Cara membuat :
-Masukkan agar-agar dan gula dalam air aduk rata lalu masukkan coklat bubuk aduk rata , bila sudah rata panaskan diatas kompor sampai keluar gelembung kecil
– kemudian masukkan potongan DCC dan pasta black forest dalam adonan agar-agar, aduk hingga mendidih, matikan api lalu biarkan sampai uap panas berkurang
– cetak dalam cetakan puding , diamkan sampai puding set

Sambil menunggu puding set , kita bisa bikin topingny…

Cara membuat toping :
– kocok 100ml whipped cream dengan kecepatan tinggi, hati-hati dan pastikan whipped cream tidak pecah, stelah itu masukkan dalam plastik pipping bag / plastik segitiga dan semprotkan pada puding yang sudah padat lalu hias atasnya dengan buah strawberry

Sajikan , dingin lebih lezat…

Note : Kalau ga mau ribet, topingnya bisa beli jadi whipped cream yang dalam botolan spray…karena itu tinggal disemprotkan sesuai kebutuhan…hehehee….

Selamat bersegar-segar

2015-05-11--11-08-45

(more…)

Segarnya “Puding Cokelat ala Black Forest”

2015-04-11--11-23-39

Jam 8.45 saya sudah nongkrong manis aja disekolah anak2, apalagi alasannya kalau ga cari parkiran lebih awal…karena memang sekolah anak-anak saya belum punya lahan parkir yang bisa menampung banyaknya mobil dari walimurid, bayangkan aja…jalan kompleks perumahan yang diisi mobil-mobil besar nan mewah…mulai dari CRV terbaru, Alpard, HRV hingga mobil mungil cantik ala-ala hello kitty ada semua dipinggir jalan menunggu malaikat-malaikat kecil ini pulang sekolah…jumlah siswa yang lebih dari 100 siswa dan kebanyakan dijemput oleh mobil-mobil besar yang isinya satu anak satu mobil…, ga kebayang kan betapa rame dan penuhnya itu pinggir jalan komplek hanya untuk menjemput anak2 mungil ini pulang sekolah dan tiap pagi mengantarnya…hehehehe…

oke, waktu saya hanya 15menit untuk menyelesaikan tulisan ini sebelum mereka keluar jam 9 teng dan hape saya pasti disita untuk main game sama anak2

Ayam…bahan yang paling mudah ditemukan ditukang sayur maupun dipasar…, kali ini saya membeli ayam kampung yang ada ditukang sayur dengan besaran yang tidak terlalu besar…ya karena jumlah penduduk tumah hanya 4 orang saja jadi tidak perlu cari yang besar-besar ( hihihi…pembenaran diri), untuk sementara saya tertarik dengan resep pepes ayam , karena memang saya sudah lama pengen mengenalkan ke lidah anak-anak bahwa diluar sana ada bermacam2 menu Indonesia yang super duper lezat selain sayur bayam, sayur asem, ayam goreng dan juga menu-menu western yang mereka suka, maka dari itu pepes ayam ini saya buat tidak pedas sama sekali, saya buang setiap biji cabe yang ada dan saya cuci bersih cabenya agar tidak ada sedikitpun rasa pedas dilidah…, ini dia resep pepes ayam yang saya dapat lagi-lagi dari googling, dan ini resepnya :
Bahan Pepes Ayam hati ampela
1 kg Ayam potong menjadi 15
10 siung bawang merah
5 siung bawang putih
100 gram kemiri
10 cm kunyit
5 buah cabe merah (kalau suka)
2 ruas jahe
Santan sedang kurang lebih 1 liter
Cabe rawit biarkan utuh ( saya skip)
Daun salam, sereh. daun kemangi secukupnya,laos 2 ruas jari dipotong-potong tipis
Garam,gula putih
Daun pisang secukupnya
Cara Membuat Pepes Ayam:
1. Bawang merah,bawang putih,kemiri,kunyit, cabe merah dan jahe di haluskan.
2. Tumis hingga harum,masukkan ayam,beri santan.garam,gula putih
3. Masukkan sereh dan salam; biarkan sampai santan meresap dan tidak berkuah lagi
4. Masukkan dalam daun setiap potong ayamnya, di tambah daun kemangi,laos
5. Kukus dahulu pepes ini selama 1 1/2 jam, sajikan
‪citarasa pepes ayam hati ampela ini sungguh sangat menggugah selera fan tidak ada aroma pedas maupun rasa pedasnya sedikitpun meski dalam bahan mnggunakan cabe merah besar, ini sudah saya buktikan ke anak saya yang sulung, dia peka sekali dengan masakan spicy sekalipun itu hanya pedas merica atau lada dan dalam masakan ini dia sama sekali tidak protes kepedasan…itu artinya sukses saya memperkenalkan menu ini ke anak-anak dan itu artinya makanan ini bisa dicoba lagi tapi dengan isian yang berbeda…hehehe

Selamat mencoba

PEPES AYAM HATI AMPELA
PEPES AYAM HATI AMPELA

Mari memasak “Pepes Ayam Hati Ampela”

2015_11_03_12_10_55_OneShot

Dari awal kehamilan anak pertama saya memang pernah berkomitmen akan membuat sendiri setiap asupan makanan yang dimakan anak2, selain irit saya juga bisa memilih sendiri bahan-bahan apa yang akan digunakan…, selain alasan klise soal kebersihan tentunya…tapi memang itulah keadaannya, bahkan dulu setelah anak pertama lahir dan saya masih bekerja dikantor bank Swasta pun saya berusaha gimana caranya saya tetap memasak menu sendiri, walaupun kenyataannya masih jauh…jauuh ..jauh dari sempurna…karena ketika saya kelelahan dengan ending ritual memasak yaitu cuci piring, terpaksa saya ikutan katering menu anak2 ( akibat ga ada pembantu waktu itu, jauh dari orangtua dan dua anak-anak yang masih bayi) heheheh

Dan gara-gara hobby saya yang doyan nguprek didapur ini, Pak Tukang sayur jadi suka banget nawarin saya jualannya yang “aneh”, seperti kali ini dia bawa burung dara dan lidah sapi, dasarnya saya juga yang susah menolak akhirnya lidah sapi seberat 1kilo 2ons nongkrong manis didapur saya…, ga pake lama2 langsung aja saya gugling resep bistik lidah dan cocoklah pas ketemu resep di webnya tabloidNOVA , hehehe

Bahan:
500 g lidah
2 cm jahe, memarkan
1,5 L air
3 siung bawang putih, memarkan
1 sdm kecap Inggris
1 sdt garam
¼ sdt merica bubuk
¼ sdt pala bubuk
750 ml air
100 gram margarin
Bahan Saus:
½ sdm margarin
½ bh bawang bombai, iris panjang
1 sdm tepung terigu
250 ml kaldu daging
½ sdm saus Inggris
2 sdm saus tomat
1 sdt kecap manis
½ sdt garam
¼ sdt merica bubuk
¼ sdt gula pasir

Bahan pelengkap : Potongan wortel, kentang dan buncis, rebus setengah matanag, angkat tiriskan lalu panaskan wajan teflon masukkan rebusan sayur yang sudah direbus tadi kecuali kentang…, taburi garam, sedikit gula dan merica…tumis tanpa minyak sampai air dalam sayuran mengering ( hati2 gosong ya…hehehe) , untuk kentangnya bisa digoreng biasa dengan minyak atau dengan margarin

Cara membuat :

Rebus lidah bersama 1,5 liter air dan jahe sampai empuk. Angkat dan kupas kulitnya, potong – potong melebar.
2. Rebus lagi lidah bersama 750 ml air, bawang putih, kecap Inggris, garam, merica bubuk, dan pala bubuk sampai meresap. Tiriskan.
3. Panaskan margarin. Goreng lidah sampai kecokelatan, sisihkan.
4. Buat saus dengan memanaskan margarin, tumis bawang bombai hingga harum. Tambahkan tepung terigu, aduk sampai berbutir. Tuang kaldu daging sedikit demi sedikit sambil diaduk sampai licin.
5. Masukkan saus Inggris, saus tomat, kecap manis, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai kental dan matang. Angkat.
6. Sajikan bistik lidah bersama  dan pelengkapnya.

karena ini sebetulnya menu anak-anak jadi penyajian realnya saya tambahkan nasi dan saya kurangi porsi kentang gorengnya…hehehehe…gampang kan…

Selamat Makan Indonesia

Bistik Lidah
Bistik Lidahhe
Ba

Goyang “Bistik” Lidah