Hari Minggu seharusnya hari bersantai…tapi sepertinya tidak berlaku bagi saya…, gimana ga…si “embak” rewang yang tiap hari datang bantu2in bersih2 dari pukul 9pagi-11siang kalau ihari Minggu otomatis libur ya pekerjaan rumah jadi dobel-dobel…hehehe (wez ora usah ngomel bun… 😁😁)
Tapi hari Minggu sebenarnya hari buat berekspresi juga karena ga ada si embak, saya bebas menguasai dapur dari subuh sampai capek ( karena biasanya kalau ada si embak jam 9-11 saya sudah ga bisa nguprek didapur karena lagi dibersihkan daaan bila lagi dibersihkan itu artinya saya harus stop pekerjaan rumah…kalau ga dia bisa cemberut karena kerjaan dirumah ga selesai2…apalagi urusan dapur dan mainan anak2, hehehehe)
Itulah kenapa saya selalu menyempatkan memasak kalau ga pagi2 banget subuh ya…brarti harus diatas jam 12 siang menunggu kalau si embak sudah pulang…
Dan hari Minggu ini kita sepertinya ga kemana-mana…selain udah mulai bosan juga karena ga ada tempat yang dituju ya bisa jadi karena pengiritan…hahaha (aiiis buka aib aja)
Selain itu anak-anak dan Ayahnya sudah request menu buat makan siang ini…requestnya tentu sudah saya tentukan pilihannya…karena kalau ga, bisa2 buka warung saya karena kadang-kadang minta menu yang beraneka ragam…hihi…
Jadi kali ini saya umumkan mau dimasakkan apa saja asalkan bahannya ayam…pokoknya ayam ga ada yang lain !! ( awas Emak galak ) 😂😂
Sepertinya mereka sepakat minta dibikinkan ayam kremes…., ayam kremes ini sebetulnya masakan yang ga ribet cara bikinnya…hanya saya sedikit tidak suka dengan ending masaknya…, karena ending masaknya adalah banyaknya lagi- lagi cucian piring dan muncratan minyak panas yang dihasilkan dari gorengan kremes…ooouuuch saya harus mengepel habis masak ini berarti…weww…dipikir nanti sajalah ngepelnya…sekarang kita memasak saja… Hehehehe
Resep ayam kremes kali ini saya dapat dari Cookpad yang sudah lama saya simpan di draft Google email dan sudah pernah pula saya buat beberapa tahun yang lalu, jadi tinggal saya copast kan disini karena saya juga lupa tidak meng-save link’nya
Ini dia bahan-bahannya :
500 gram Ayam potong (kira-kira ada 5 potong)
2 lembar Daun salam
2 cm jahe (dimemarkan/geprek)
3 lembar daun jeruk di sobek-sobek
500-1000 ml air untuk merebus ayam
secukupnya Minyak goreng
Bumbu Halus :
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
2 cm lengkuas
3 butir kemiri
1/2 sendok teh merica / lada
2 sendok teh ketumbar
2 sendok teh garam
1/2 sendok teh Gula pasir
Bahan pencelup :
50 gram tepung terigu sedang
1/2 sendok makan tepung beras
1/4 sendok teh garam
100 ml air
Bahan kremesan :
150 gram tepung beras
25 gram Tepung sagu
1 butir kuning telur
100 ml bumbu rebusan ayam (air kaldu)
600 ml air
1 sendok teh garam
Langkah
-Masak ayam, daun salam, jahe, daun jeruk, Bumbu halus Dalam panci yang berisikan air, masak hingga sudah kelihatan matang kira-kira 45 menit dengan api sedang. Setelah itu angkat dan tiriskan sejenak.
-Sambil menunggu rebusan ayam, campurkan bahan pencelup. Campur semua bahan, aduk rata.
-Campur juga bahan kremesan. Untuk air kaldu ambil dari ayam yang sedang di masak, sekitar 20 menitan dari waktu masak ayam, ambil airnya lalu campur ke dalam bahan kremesan. Aduk rata dan sisihkan.
-Panaskan minyak goreng. Lalu tuangkan adonan kremesan ke dalam panci penggorengan. Sebaiknya menggunakan sendok makan, diambil sedikit-sedikit lalu di tuangkan ke panci kira-kira 8 atau 10 sendok. Kalau saya biasanya menuangkan adonan hingga tidak lagi bunyi riuh dalam penggorengan, itu tanda kalau hampir semua panci atau Teflon sudah di penuhi dengan adonan. Lalu biarkan sejenak hingga terlihat agak kering adonan kremesan ya, setelah itu di putar dengan arah jam lalu letakkan di pojok agar mudah memasukkan ayam.
-Celupkan ayam ke bahan pencelup lalu masukkan ke dalam sarang kremesan, lalu lipat kremesan ya hingga meliputi ayam. Diamkan dalam penggorengan hingga terlihat sudah matang, jangan lupa di bolak-balik agar matangnya merata. Setelah itu sajikan dengan nasi hangat dan sambal korek sesuai selera anda.
Catatan : pastikan ketika menggoreng kremesan apinya jangan di besarkan dan dikecilkan, misalnya sudah kita setel dengan api sedang maka pake terus api tersebut. Karena penyelaman dulu saya besar kecilkan api malah kremesan ya gak jadi karena suhu minyak berubah-ubah. Dan jangan terlalu banyak menuangkan minyak goreng kedalam penggorengan, cukup separuh dari besarnya wajan saja supaya letupan minyak tidak terlalu banyak keluar seperti puncratan air mancur…hehehehe
Quotea “Memasaklah bukan karena ingin dipuji tapi memasaklah karena hati dan berbagi…”
SELAMAT MENCOBA